Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas, termasuk api, air panas, dan uap panas. Rusaknya kulit akibat luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami infeksi, karena kulit merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, penanganan perlu dilakukan secepatnya.
Upaya penanganan luka bakar berbeda-beda, tergantung lokasi dan tingkat keparahan luka. Luka bakar yang ringan bisa ditangani secara mandiri di rumah. Namun pada luka bakar yang dalam atau luas, diperlukan penanganan khusus.
Pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar adalah memadamkan api ataupun mengangkat benda yang masih membara dari penderita, yang dilanjutkan dengan pelepasan baju atau kain yang menempel pada kulit yang terbakar.
Penderita selanjutnya dapat mendinginkan luka bakar dengan air mengalir dan mengonsumsi parasetamol untuk meredakan sakit. Jika luka bakarnya parah, penderita disarankan untuk mendapat pengobatan lanjutan di rumah sakit.