Mark Manson berhasil menjual jutaan kopi buku berjudul The Subtle Art of Not Giving a Fuck (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat) di seluruh dunia yang merupakan buku self-help pertamanya.
Buku ini memberikan kesadaran kepada pembaca bahwa, kegagalan bukanlah akhir, karena memberi kita ‘ketenangan´ Kegagalan adalah sesuatu yang wajar dan harusnya kita bersikap bodo amat, yang penting coba lagi.
Dalam buku in, kita juga diajak melihat masalah ataupun kegagalan dari perspektif yang berbeda, sehingga jika kita ingin mencoba kembali, kita bisa mengatur strategi atau rencana yang lebih baik.
Berawal dari kisah Bukowski, seorang novelis yang ‘tidak berbakat’ dan selalu saja sial, menghabiskan sebagian besar masa hidupnya untuk hal-hal yang negatif, akhirnya sukses menjual karya lebih dari dua juta copy di usia 50-an.
Lewat kisah Bukowski, ia mencoba menjelaskan bahwa kesuksesan dan mengubah diri menjadi lebih baik biasanya terjadi secara bersamaan, tapi bukan berarti dua hal tersebut adalah hal yang sama.
Contohnya adalah Bukowski sendiri. Meski ia pada akhirnya sukses, bukan berarti kesuksesan tersebut mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik. Ia tetap berkutat dengan alkohol.
Mark Manson mencoba menjelaskan bahwa kesuksesan bagi masyarakat umum selalu berkaitan dengan materi, padahal seharusnya tidak seperti itu.
Kebanyakan orang fokus pada sesuatu yang lebih dalam hal materi yang pada akhirnya melewatkan hal-hal lain yang jauh lebih positif. Setiap bab dalam buku ini mengarahkan pembaca untuk mengindari sesuatu yang negatif dari hasil pandangan masyarakat umum yang pada akhirnya menuntut kita untuk seperti ini, seperti itu.
Hal-hal itu sendiri akan menghambat kita untuk melakukan berbagai hal positif, apalagi mewujudkan berbagai tujuan hidup. Buku ini layak dibaca oleh siapapun, baik mereka yang masih dalam tahap pendidikan, karir, maupun mereka yang ingin memutuskan untuk membangun sebuah bisnis atau ke karir baru.
Isinya begitu ringan dan sangat mudah untuk dipahami. Gaya penulisannya juga sangat khas dan menghibur. Menyampaikan maksud dalam bentuk humor adalah salah satu cara terbaik agar maksud tersebut mudah dipahami, dan begitulah gaya tulisan Mark Manson yang juga merupakan seorang blogger.
