Sabtu, 27 April 2019 22:00

Indonesia dapat untung lebih banyak dalam sabuk dan jalan

Luar Negeri

Baru-baru ini, saat mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla selama BRF ke-2 diselenggarakan di Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping menujunkkan bahwa penyinergian inisiatif `Satu Sabuk Satu Jalan` dengan Poros Maritim merupakan pedoman utama kerja sama Tiongkok-Indonesia pada era baru. Kedua pihak hendaknya secepat mungkin menetapkan bidang dan arah kerja sama penting bilateral dengan baik melaksanakan proyek-proyek kerja sama penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Wapres RI hari Jumat (26/4) kemarin di depan forum kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok di Beijing menyatakan, pemerintah Indonesia sangat mendukung inisiatif Sabuk dan Jalan, dan menyambut lebih banyak investor Tiongkok datang ke Indonesia.
Memang begitu, pembangunan bersama inisiatif Sabuk dan Jalan antara Tiongkok dan Indonesia serta menikmati bersama hasilnya benar-benar akan membawa ketuntungan bagi Indonesia.

Pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, intinya adalah konektivitas. Pembangunan infrastruktur bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Presiden RI Joko Widodo pernah menyatakan bahwa inisiatif Sabuk dan Jalan yang diprakarsai Tiongkok memberi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur. Perbaikan infrastruktur akan dengan efektif mengurangi biaya logistik, mendorong perkembangan usaha manufaktur. Indonesia akan dengan aktif mencari peluang kerja sama dengan Tiongkok.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 296 Views

Update
No Update Available
Related News
WawancaraeEksklusif Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio oleh CMG
Xi Jinping berharap para anggota MPPR aktif berikan masukan untuk dorong pembangunan modernisasi ala Tiongkok
Xi Jinping tulis mukadimah untuk buku pelajaran kursus pelatihan kader seluruh Tiongkok kelompok ke-6
×