Kamis, 25 April 2019 18:05

Presiden Xi Jinping temui tamu-tamu agung

Luar Negeri

Forum Puncak Kerja Sama Internasional Sabuk dan Jalan ke-2 akan digelar di Beijing. Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan tamu-tamu agung yang menghadiri forum tersebut, Rabu (24/04) kemarin.

Xi Jinping mengatakan, kian banyak negara yang ambil bagian dalam pembangunan Sabuk dan Jalan sepenuhnya membuktikan Sabuk dan Jalan adalah inisiatif yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan berbagai negara dan digemari umum.

Mozambik adalah negara yang penting di jalan sutra maritim zaman dulu, tahun-tahun terakhir ini dengan positif berpartisipasi dalam pembangunan Sabuk dan Jalan. Dalam pertemuan dengan Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Xi Jinping menekankan agar Tiongkok dan Mozambik berupaya mendorong kerja sama yang saling menguntungkan.

Filipe Nyusi menyatakan, pembangunan Sabuk dan Jalan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dunia dan perkembangan seimbang, sangat penting bagi Mozambik dan Afrika.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Xi Jinping menekankan kesediaan Tiongkok untuk membantu Ethiopia meningkatkan level industrisasi dan kemampuan yang memperoleh devisa dari ekspor, mempererat komunikasi dan koordinasi mengenai urusan regional atau internasional antara lain perubahan iklim, situasi di tanjung Afrika.

Selain mengadakan pertemuan dengan pemimpin asal Afrika, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan tamu agung asal Asia kemarin. Xi Jinping mengatakan, kesepahaman politik yang Tiongkok dan Jepang tidak adalah ancaman satu sama lain, adalah mitra kerja sama, akan mendukung perkembangan damai satu sama lain hendaknya dilaksanakan secara sungguh-sungguh.

Jepang diharap partisipasi dalam pembangunan Sabuk dan Jalan. Kedua negara hendaknya memelihara multilateralisme dan perdagangan bebas.

Aung San Suu Kyi telah kedua kalinya menghadiri forum tersebut. Pemerintah Myanmar secara khusus mendirikan Komisi Kepemimpinan Pelaksanaan Pembangunan Sabuk dan Jalan. Xi Jinping dalam pertemuan dengan Aung San Suu Kyi mengatakan, Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan Myanmar untuk mempercepat pendorongan pembangunan koridor ekonomi Tiongkok dan Myanmar. Tiongkok bersedia memelihara keamanan dan kestabilan di daerah perbatasan Tiongkok dan Myanmar.

Kemarin, Presiden menemui pula Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 212 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×