Presiden Xi Jinping selalu menaruh perhatian besar pada masukan dari lapisan bawah, baik di sela-sela kunjungannya ke daerah atau ketika menghadiri diskusi panel sidang KRN dan sidang MPPR. Bagi Xi Jinping, masyarakat di bawah adalah aspek penting dalam perwujudan masyarakat sejahtera secara menyeluruh.
Di sela-sela diskusi panel delegasi Mongolia Dalam ke sidang KRN ke-13, Xi Jinping diundang salah seorang wakil KRN bernama Wu Yunbo untuk bertamu ke kampung halamannya di Gacha, salah satu padang rumput di Mongolia Dalam.
Wu dalam pidatonya mengangkat tema “bagaimana membawa kaum peternak menempuhi kehidupan sejahtera”. Wu Yunbo memiliki sebuah koperasi jual beli daging sapi. Melalui upaya gotong royong, semua keluarga tak mampu di kampungnya sudah menempuh kehidupan yang lumayan. Usai pidatonya, Xi Jinping dengan rasa humor bertanya bagaimana jalan ke desanya, dan berpesan agar dia terus menjajaki metode perkembangan berkualitas tinggi dengan mengutamakan pelestarian lingkungan dan perkembangan hijau.
Di sela-sela sidang ke-2 KRN ke-13, Xi Jinping menyempatkan diri untuk menghadiri diskusi delegasi Henan. Li Liancheng, salah seorang wakil KRN dari kalangan petani mengisahkan impian kaum petani kepada Xi Jinping, yang antara lain adalah impian bisa cukup sandang pangan, impian bisa bersekolah dan impian kesehatan, yang juga merupakan impian bagi ratusan juta petani di seluruh Tiongkok. Xi Jinping mengatakan, sejalan dengan ditingkatkannya pemberdayaan pedesaan, desa kini merupakan hamparan tanah yang penuh ambisi dan harapan.
Saat menghadiri diskusi delegasi Fujian, Xi Jinping diberitahu oleh Presiden Komisaris PT Anta, Ding Shizhong bahwa perusahaannya yang kecil dan dirintis pada 18 tahun itu kini sudah berkembang menjadi perusahaan alat olahraga dengan valuasinya terbesar ketiga di dunia. Legenda di balik perkembangan PT Anta justru sebuah kisah tentang perkembangan produk merek nasional yang tumbuh dengan mengandalkan inovasi dan pembaruan. Xi Jinping menyatakan setuju atas paparannya dalam diskusi panel.
Fujian dan Taiwan saling berhadapan dengan terpisah Selat Taiwan. Ketika menghadiri diskusi yang digelar delegasi Fujian, Xi Jinping khusus menyinggung perkembangan terpadu antara kedua tepi Selat Taiwan. Ia berpesan agar pemerintah setempat memberikan kesejahteraan kepada saudara-saudara setanah air Taiwan seperti apa yang dinikmati rakyat di Daratan, sementara itu harus pula mendengarkan himbauan saudara-saudara setanah air dari Taiwan, menjajaki kebijakan apa yang bisa digulirkan demi kepentingan mereka. Harus berupaya maksimal, demikian dikatakan Xi Jinping.l
Gansu adalah provinsi miskin yang tipikal di Tiongkok. Xi Jinping tahun ini khusus menyempatkan diri menghadiri diskusi delegasi Gansu.
Sekarang masih tersisa dua tahun menjelang tahun 2020 sebagai batas waktu terwujudnya pelepasan kemiskinan di seluruh negeri. Xi Jinping menginstruksikan agar upaya penanggulangan kemiskinan semakin diintensifkan, tapi tidak boleh keburu-buru, lebih-lebih tidak boleh bermain curang dalam hal ini.
