Konsultasi tingkat tinggi ekonomi dan dagang Tiongkok-AS putaran ke-7 kemarin (24/2) ditutup di Washington.
Selama 4 hari, kedua pihak mencapai kemajuan substansial mengenai pelaksanaan lebih lanjut tentang kesepahaman penting yang berhasil dicapai pemimpin kedua negara dalam pertemuan di Argentina yang berkisar pada masalah-masalah kongkret, antara lain peralihan teknologi, perlindungan HaKI, pagar non-tarif, industri jasa, pertanian serta kurs mata uang.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya mengumumkan akan menunda rencana penaikan tarif produk yang diekspor Tiongkok ke AS.
Ternyata, konsultasi kali ini telah mengayunkan sebuah langkah penting dalam mendorong penyelesaian masalah gesekan ekonomi dan dagang Tiongkok-AS.
Dalam konsultasi sebelumnya, kedua pihak telah mencapai kesepemahaman yang berprinsip pada masalah-masalah utama dan telah membahas MoU tentang ekonomi dan dagang bilateral; sedangkan dalam konsultasi putaran kali ini, kedua pihak telah mencapai kemajuan substansial pada masalah-masalah yang kongkret dan telah mengadakan perundingan berkisar pada naskah persetujuan.
Dapat dikatakan, dicapainya kemajuan substansial dalam konsultasi ekonomi dan dagang Tiongkok-AS, tak terpisahkan dari upaya kedua pihak memperluas persamaan kepentingan.
