Selasa, 19 Pebruari 2019 22:36

Musrenbang Kecamatan Palmerah bahas 632 usulan

Peristiwa

Babinsa Koramil 03/GP Kodim 0503/JB Pelda Abdul Rahman menghadiri Musrenbang Kecamatan Palmerah guna mewakili Danramil 03/GP Kapten Inf. Jefriansen Sipayung, SE yang sedang bertugas di Waduk Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka uji coba kualitas air waduk.

Kegiatan Rapat Musrenbang Kecamatan Palmerah yang bertemakan, "RPKD 2020 memacu Pertumbuhan Berkualitas", dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian & Pembangungan (Ekbang) Kota Administrasi Jakarta Barat Drs. Fredi Setiawan, Selasa (19/02) Pagi di Aula Kantor Kecamatan Palmerah, Jalan KH. Taisir No.2 RW12, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Asisten Ekbang, Fredi Setiawan menjelaskan, pelaksanaan musrenbang ini bukan sekadar kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap tahun. Namun, perlu peningkatan kualitas hasil yang diperoleh dari musrenbang.

Musrenbang tingkat Kecamatan Palmerah ini membahas usulan masyarakat yang dihasilkan melalui rembuk RW. Namun tidak semua usulan warga terakomodir, karena perlu dilakukan validasi. “Tadi saya mendengar terdapat 632 usulan masyarakat dan 10 usulan ditolak. Nah, usulan yang ditolak ini juga harus diberikan penjelasan kepada masyarakat. Biasanya, usulan ditolak karena objeknya bukan milik aset pemerintah,” tutur Fredi Setiawan.

Sebanyak 632 usulan masyarakat dengan nilai Rp86,4 miliar dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palmerah. Ada sejumlah usulan prioritas yang diminta dikawal hingga tingkat propinsi. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Suban Perencanaan Pembangunan Kota (Kasuban Peeko) Wahyu Irianto, Camat Palmerah, H. Zeri Ronazy, SH, MM.Pem, Sekcam Palmerah Bambang Sutarna, anggota DPRD DKI Jakarta, Muhamad Arif, para Lurah se-Kecamatan Palmerah, LMK, Dewan Kota, RT, RW serta tokoh masyarakat dan tokoh agam.

Fredi Setiawan berharap, setiap usulan warga nantinya dibahas lebih detail bersama SKPD terkait. Terutama yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta serta isu-isu strategis daerah.  

“Isu-isu strategis itu di antaranya, perihal penataan kawasan permukiman, khususnya permukiman padat penduduk. Untuk wilayah Palmerah,  penataan kawasan permukiman ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan dengan anggaran kurang lebih Rp 4 miliar,” pungkas Fredi Setiawan.

(M.Solichin)

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 385 Views

Update
No Update Available
Related News
Koramil 03/GP gelar halal bihalal dan kejutan HUT Danramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk
Pangdam Jaya pimpin Sertijab Danrem 052 Wijayakrama
Korem 052/Wijayakrama gelar tradisi Penyambutan Pejabat Danrem Baru
×