Jumat, 08 Pebruari 2019 19:34

Kisah Hidup Xi Jinping (4): Sebagai sahabat besar anak-anak

Luar Negeri

Di depan para anak-anak, Xi Jinping selalu menyebut dirinya sebagai sahabat besar anak-anak. Ia selalu mengingat pada pertumbuhan kaum remaja dan anak-anak, memperhatikan masalah pendidikan anak, dan di berbagai okasi menyatakan perhatian dan harapannya kepada kaum remaja dan anak-anak.

Ketika ia kembali di almamater, ia mengatakan, di sini tiada pemimpin, semuanya adalah murid. Rasa hormat, rasa bersyukur serta dorongan Xi Jinping kepada para guru menjadi tenaga hangat yang mendorong perkembangan usaha pendidikan Tiongkok.

Pada tahun 2013, menjelang Hari Anak-anak Internasional Juni 1, Sekjen Xi Jinping atas nama seorang sahabat besar menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada kaum remaja dan anak-anak di seluruh negeri. Masa kecil merupakan masa paling berharga dalam kehidupan seseorang. Dalam pergaulan dengan para anak-anak, Xi Jinping selalu berbagi pengalaman masa kecilnya dengan semua orang dan membuat para anak-anak pelan-pelan mengerti sesuatu dari pengalamannya.

Menjelang Hari Anak-anak Internasional Juni 1 tahun 2014, ia datang di Sekolah Dasar Minzhu Distrik Haidian Kota Beijing dan berbagi cerita masa kecilnya. Ia mengatakan, saya masih ingat, ketika masuk menjadi anggota tim pelopor muda, saya merasa sangat terharu, karena itu merupakan semacam kehormatan. Ia mengatakan, ia telah melihat harapan di wajah para anak, harapan tanahair dan bangsa. Justru seperti kata sumpahnya, harus bersiap sewaktu-waktunya untuk menjedi penerus pada masa depan.

Sejak Kongres ke-18 PKT, dari Istana Remaja ke Balai Agung Rakyat, dari panti asuhan sampai tempat relokasi daerah bencana gempa, Xi Jinping sebagai seorang sahabat besar selalu melewatkan Hari Anak-anak Juni 1 bersama dengan para sahabat kecil, dan ia selalu menyampaikan pesan kepada kaum remaja dan anak-anak di seluruh negeri dan semua ini menjadi memori berharga dalam kehidupan para anak-anak. Momen-momen yang menyentuh lebih banyak merupakan harapan tulus hati pemimpin tertinggi Tiongkok kepada generasi baru.

Menjelang Hari Guru tahun 2016, Xi Jinping kembali di alma maternya, yaitu Sekolah Ba Yi Beijing. Dalam inspeksinya, ia satu per satu berjabatan tangan dengan para guru dan dengan senang hati mengenangkan masa lalu.

Dalam mata Xi Jinping, pendidikan amat penting dalam perkembangan negera dan bangsa, dan para guru mengemban tugus penting agar tiap anak dapat bertumbuh dengan sehat dan rapat dapat merasa puas. Sejak Kongres ke-18 PKT, baik dalam suratnya, inspeksinya maupun dalam temu wicara, Xi Jinping selalu menyampaikan dorongan dan harapan kepada para pengejar impian Tiongkok.

Xi Jinping mengatakan, kalau seseorang menemui seorang guru yang baik, itulah keuntungannya dalam seumur hidup, suatu sekolah memiliki guru yang baik, itulah kemuliaan suatu sekolah, dan suatu bangsa memiliki jajaran guru yang baik, itulah harapan suatu bangsa. Para guru yang luas hendaknya menjadi pembawa jalan bagi para siswa dalam menggembleng karakteristik, belajar pengetahuan, menginovasi pemikiran dan memberikan kontribusi kepada tanahair.

favorite 3 likes

question_answer 0 Updates

visibility 308 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×