Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali ajak warga sadar sedini mungkin akan kesehatan lingkungan, Jumat (1/2) kali ini puluhan warga beserta kader aktif Desa Platar Jepara bersama-sama dalam memberantas bibit penyakit DBD dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang diadakan serentak se-provinsi Jawa Tengah.
Banyak dari warga yang masih lengah akan kebersihan disekitar rumah. Terdapatnya kaleng terbuka, ban yang tidak terpakai dan limbah meubel yang mungkin menjadi genangan air akan membuat nyamuk bersarang dan meninggalkan jentik-jentik. Sangat ironis jika hanya dengan benda-benda remeh yang sepele dapat menyebabkan kita kehilangan orang terdekat karena penyakit DBD.
"Kami bersama warga Platar, pihak Puskesmas, Polsek dan Anggota TNI Kecamatan Tahunan ingin dengan sangat akan warga yang masih lengah dengan kebersihan untuk lebih memerhatikan lingkungan disekitar, khususnya barang-barang bekas yang dapat menjadi genangan dan tempat berkembangbiaknya nyamuk," ujar Darus selaku Koordinator KKN bidang PSN.
Sebelumnya dalam satu kecamatan (Tahunan) penyakit DBD telah merenggut tiga korban jiwa yang naasnya masih di usia belia. Diadakannya kegiatan ini guna meminimalisasi gejala penykit yang dapat menyebabkan warga terkena DBD.
"Semoga dengan adanya kegiatan rutin seperti ini dapat menyadarkan warga Platar, bahwa kebersihan lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menjadikan desa menjadi lebih sehat dan dapat mengurangi presentase warga terjangkit penyakit yang dapat merenggut nyawa," tegas Petinggi Platar H. Sodikin.