Sariman (35) warga Dusun Sawur, Sambongrejo, Blora, Jawa Tengah, ditemukan tewas secara tragis mengenaskan, tubuhnya nyaris tidak berbentuk akibat tercacah mesin penggilingan botol plastik bekas.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis pagi (17/01) sekira pukul 08.40 WIB, bermula saat saksi Amat (30) bersama saksi Ahyad (32) yang sama-sama bekerja di PT Laju Mandiri, tempat penggilingan cacah botol plastik di Kampung Cisalak Jalan Rawa Sinah Rt. 002 Rw. 004, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Kedua saksi tersebut melihat mesin penggilingan cacah botol plastik tiba-tiba berhenti, macet seperti ada yang tersangkut. Saat dilakukan pengecekan ternyata ada darah menetes dari mesin penggilingan tersebut.
Saksi Ahyad melihat korban sudah berada di dalam mesin penggilingan tersebut dan hanya tersisa kedua potongan kaki korban. Korban Sariman bekerja di bagian memasukkan barang jenis botol plastik yang akan di daur ulang.
Anggota Kepolisian dari Sektor Bantar Gebang yang menerima laporan, segera meluncur ke TKP guna melakukan olah TKP dan mengangkat serpihan tubuh korban yang sudah tercacah di dalam mesin penggilingan tersebut. Korban berhasil di evakuasi 5 jam dari awal ditemukan dengan membongkar mesin penggilingan/cacah plastik tersebut.
Korban di evakuasi ke RSU Kota Bekasi oleh Unit Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan visum. Sementara pemilik usaha tempat korban bekerja, M Agus Susanto (39) dimintai keterangan di Polsek Metro Bekasi Kota.