Sabtu, 17 November 2018 19:45

Tiongkok bantu negara-negara Kepulauan Pasifik Selatan naik panggung politik internasional

Media

Presiden Tiongkok Xi Jinping yang tengah mengadakan kunjungan kenegaraaan di Papua Nugini hari Jumat (16/11) di Port Moresby secara terpisah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara-negara kepulauan Pasifik yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok dan bertukar pendapat mengenai diperdalamnya hubungan Tiongkok dengan negara-negara kepulauan Pasifik, sementara mengemukakan usul empat butir, yaitu memperdalam saling percaya, mengupayakan kemakmuran bersama, menambah persahabatan, saling membantu dan memelihara keadilan, dalam rangka membuka zaman baru hubugnan Tiongkok dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

Berdasarkan prinsip selalu mempertahankan semua negara baik besar maupun kecil adalah sama derajat, dan menghormati hak rakyat negara-negara kepulauan untuk memilih jalan pembangunannya secara independen, Tiongkok dalam kemampuannya menyediakan kepada mereka bantuan tanpa disertakan syarat politik apapun.

Dibandingkan dengan negara-negara Barat, bantuan Tiogkok kepada negara-negara kepulauan Pasifik Selatan mencakup berbagai bidang hubungan bilateral. Dalam pertemuan kolektif dengan para pemimpin dan wakil pemerintah negara-negara kepulauan Pasifik yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, Xi Jinping berkomitmen, Tiongkok akan aktif membuka pasar kepada negara-negara kepulauan, memperbesar investasi Tiongkok dan menhambah impor dari negara-negara kepualauan, dan menyambut negara-negara kepulauan menumpang kereta cepat pembangunan Tiongkok. Xi Jinping menyatakan, Tiongkok mendukung suara Pasifik dari negara-negara kepulauan, mendukung inisiatif Pasifik Biru yang dikemukakan negara-negara kepulauan, sementara meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan negara-negara kepulauan Pasfik, saling membantu dan mempertahankan keadilan internasional.

Para pemimpin negara-negara kepulauan menyatakan yakin bahwa Tiongkok adalah mitra penting bagi negara-negara kepulauan Pasifik dalam merealisasi perspektif pembangunan, menambah kesejahteraan rakyat dan menanggapi tantangan global, mereka bersedia aktif berpartisipasi dalam pembangunan bersama Satu Sabuk Satu Jalan. Tiongkok dan negara-negara kepualauan Pasifik kini memasuki zaman baru kerja sama multi-arah.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 516 Views

Update
No Update Available
Related News
Acara televisi “Ni Hao! Tiongkok” resmi ditayangkan di Indonesia
Podcast multibahasa “Stories of Xi Jinping” diluncurkan secara global
Forum kerja sama media “Mitra Afrika” 2023 digelar di Nairobi
×