Rabu, 25 April 2018 14:06

Kiai Maman: Kirab Koin NU adalah dakwah perekomian

Banjir

Pimpinan Pondok Pesantren Al –Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Maman Imanulhaq mengapresiasi dan mendukung Kirab Koin yang diprakarsai oleh Nahdatul Ulama (NU).



“Kegiatan ini merupakan dakwah iqtishodiah, dakwah perekonomian yang harus kita dukung bersama,” kata Maman, yang juga Ketua Lembaga Dakwah PB NU itu, Rabu (26/4).



Kirab Koin adalah gerakan untuk menggairahkan budaya berinfak dan bershodaqoh dengan mengedarkan kotak koin. Masyarakat yang hendak berinfak dan bershodaqoh bisa memasukkan uang atau koin ke dalam kotak tersebut.



Kotak koin itu dikirab ke sejumlah tempat termasuk ke pondok – pondok pesantren. Sejauh ini sambutan masyarakat Majalengka luar biasa, sehingga pelaksanaan Kirab Koin di Kota Angin ini diperpanjang dari rencana semula hanya dua hari menjadi lima hari.



Maman Imanulhaq menuturkan, dakwah perekonomian penting dilakukan karena jika secara ekonomi kuat, masayarakat bukan hanya sejahtera tetapi juga bisa berkontribusi dalam menciptakan keadilan.



Pria yang biasa disapa Kang Maman itu juga mengatakan, selain untuk dakwah perekoniman, Kirab Koin juga bisa mengukuhkan soliditas NU. Menurut dia, NU menjadi kuat karena ditopang prinsip – prinsip persaudaraan seperti yang tercermin dalam Kirab Koin. “Baik persaudaran ukuwah islamiyah, ukuwah watoniah dan ukuwah persyariah,” kata Kang Maman.



Yang lebih penting, kata Kang Kaman, Kirab Koin itu menjadi penanda bahwa NU punya kemampuan besar untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ini dibuktikan dengan kerja kongkrit di bidang – bidang sosial. NU hadir menolong dan membantu orang –orang yang belum merasakan kue pembangunan,” katanya.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 431 Views

Update
No Update Available
Related News
Meski tidak hujan, simpang perempatan Mampang-Pancoran Mas Depok, tergenang banjir
Tujuh kecamatan di Kabupaten Brebes terendam banjir
Banjir rendam perempatan Kodim, Pancoran Mas, Depok
×