Jumat, 28 April 2017 21:45

<p>Telah terjadi kesalah pahaman antara Ormas BPPKB dibantu Ormas PP (Pemuda Pancasila) dengan Ormas Forkabi yang berakhir dengan adanya korban pembacokan,&nbsp;di depan Indomart Jalan Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya,&nbsp;Kecamatan Setu,&nbsp;Kota Tangerang Selatan.</p><p>Dimana jumlah masa BPPKB 40 orang, Pemuda Pancasila 20 orang dan Forkabi 20 orang.</p><p>Berikut kronologisnya:&nbsp;Sekira Pukul 14.00 WIB Sdr. Ari dengan Bpk. Sarmat (BPPKB) sedang minum kopi di&nbsp;depan Indomart Baru&nbsp;Jalan Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya,&nbsp;Kecamatan Setu,&nbsp;Kota Tangerang Selatan&nbsp;datanglah Sdr. Didi (Forkabi) membawa Senjata Tajam yang diduga Mandau untuk menyerang Sdr. Ari, setelah itu Sdr. Ari kabur meninggalkan lokasi. </p><p>Selanjutnya Sdr. Ari memanggil rekan-rekannya dari Ormas BPPKB sehingga 40 Orang dari BPPKB datang menuju lokasi. Akhirnya setelah bernegosiasi dengan Binmas Bakti Jaya BRIPKA Ruwito dan Lurah Babakan Bpk. Darmo Bandor maka didapat hasil bahwa akan dilaksanakan surat perjanjian antara Sdr. Didi dengan Sdr. Ari disaksikan oleh RT, RW, Lurah serta anggota Binmas. </p><p>Setelah didapat hasil tersebut namun belum dibuatkan surat keputusannya kumpulan massa dari BPPKB membubarkan diri. Sesaat setelah anggota Ormas BPPKB membubarkan diri terjadilah pembacokan terhadap Sdr. Rudi Haryanto als. Kodir (Forkabi) di Jalan Raya Puspitek Desa Kelapa Dua,&nbsp; Kelurahan Babakan,&nbsp;Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. </p><p>Setelah itu anggota Forkabi membawa korban ke RS Permata Pamulang dan langsung melaksanakan sweeping terhadap kendaraan yang melintas di TKP pembacokan dengan sasaran Ormas BPPKB. Saat ini Ormas Forkabi masih menunggu keputusan untuk menyerang Ormas BPPKB.</p><p>Sampai saat ini AKP H. Abdul Kohar (Kapolsek Cisauk), IPTU Rony (Kanit Reskrim Cisauk), AIPTU Suharto (Kanit Intel Cisauk) beserta anggota masih di rumah Ketua Forkabi Setu. </p>