Kamis, 23 Maret 2017 18:50

Mario Vau: Strategi Satu Sabuk Satu Jalan Dapat hasilkan Kerja Sama Bilateralisme dan Multilateralisme di Dunia

Banjir

Pertemuan Meja Bundar Pemimpin Media Forum Bo`ao Asia tahun 2017 dibuka di Bo`ao hari ini (23/3). Dalam wawancaranya dengan wartawan CRI, Manajer Divisi Radio Elshinta untuk Urusan Media Online dan Digital, Bapak Mario Vau ke pertemuan itu mengatakan, potensi Satu Sabuk Satu Jalan harus dilihat di Indonesia dalam konteks Program Nawa Cita pemerintahan Presiden Jokowi yang memiliki unsur keadilan sosial dan pemerataan pembangunan nasional, serta dalam kerangka global terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama Tujuan #9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dan Tujuan #11 (Perkotaan dan Komunitas Berkelanjutan).



Apabila kerjasama Satu Sabuk Satu Jalan dapat benar-benar mengedepankan kebutuhan lokal dalam meningkatkan perdagangan, dan bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur maka saya yakin hasil nyata akan terwujud dalam pengakuan kemitraan Tiongkok dengan negara-negara sahabat, serta keberhasilan bilateralisme dan multilateralisme di dunia.



Adalah menarik melihat bahwa dalam perkembangan pergaulan internasional hari ini, justru Tiongkok merupakan salah satu negara pendukung kuat rezim perdagangan bebas; sementara negara lain justru ada yang semakin mendengungkan politik isolasi, terutama berkaitan dengan perdagangan dan ketenagakerjaan.



Sebaiknya Tiongkok melanjutkan pendekatan melalui konsensus yang saya lihat merupakan ciri kerjasama yang efektif. Setiap pendekatan akan menuai hasil yang sejalan dengan cara pendekatan itu sendiri.





favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 569 Views

Update
No Update Available
Related News
Meski tidak hujan, simpang perempatan Mampang-Pancoran Mas Depok, tergenang banjir
Tujuh kecamatan di Kabupaten Brebes terendam banjir
Banjir rendam perempatan Kodim, Pancoran Mas, Depok
×